Seekor lumba-lumba (FOTO ANTARA/REUTERS/USFW/Handout/djo)
Berita Terkait
Rembang (ANTARA News) - Keluarga nelayan di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, belum lama ini menemukan seekor ikan lumba-lumba dengan berat lebih dari dua kwintal di pinggiran Pantai Dasun, Desa Tasiksono, Lasem.

"Kami menemukan ikan lumba-lumba yang sekarang sudah mati ini lima hari yang lalu (8/7). Saat kami temukan, ikan tersebut terdampar kandas di tepi pantai. Kami sekeluarga sebenarnya sudah berupaya mengevakuasi ikan tersebut sedikit ke tengah, namun upaya itu tak berhasil karena diduga ikan sudah kehabisan nafas," kata Shodiq nelayan yang pertama kali menemukan lumba-lumba itu, Rabu.

Bangkai ikan tersebut kini terserak di tepi Pantai Dasun Desa Tasiksono. Sejumlah warga yang juga baru mengetahui penemuan itu, segera berbondong-bondong ke lokasi pantai.

"Kebanyakan nelayan menganggap lumba-lumba sebagai ikan penolong, sehingga kami tidak berani berbuat apa-apa atas lumba-lumba tersebut. Sudah diupayakan dibawa ke tengah, namun lumba-lumba tersebut akhirnya justru mati," kata Shodiq.

Menurut Shodiq, ia juga tidak segera mengabarkan penemuannya itu, karena ia yakin warga akan segera mengetahui dengan sendirinya.

Memang tak banyak warga yang mengetahui penemuan Shodiq itu, sebab keluarganya bermukim pada rumah yang cukup jauh dari permukiman padat penduduk.

Shodiq tinggal kurang dari sepuluh meter dari tepi pantai bersama istri, anak, dan menantunya, sedangkan permukiman penduduk lain berada pada jarak sekitar satu kilometer dari kediamannya.

"Warga belum berencana menguburkan bangkai ikan lumba-lumba ini," katanya seraya menambahkan pada belasan tahun lalu, di kawasan pantai tersebut juga pernah ditemukan lumba-lumba terdampar.
(*)