Gayus, Golkar, Ical & Presiden RI 2014 … ingat Gus Dur & Sri Mulyani
ADA LOGA APA DI LIDAHNYA?
Jargon “Pajak untuk membangun Negeri”, dan berbagai himbauan agar warga negeri taat bayar pajak … sirna oleh kasus Gayus, yang pada perjalanannya ternyata telah membuktikan keterlibatan Polisi, Jaksa, Hakim dan rekan di lembaga perpajakan lainnya.
Intinya, saya cuma berfikir bawa Gayus merefleksikan mental birokrat negeri yang jauh dari ngurusin rakyat, tapi sibuk besarkan pundi-pundi pribadi (dan kelompoknya) … “membantu” para fihak yang berkehendak mendapat discount setoran pajak untuk negeri … ujungnya, pemasukkan pajak untuk negeri yang seharusnya banyak jadi tak tercapai …. hingga terus berhutang yang menjadi beban, tanggung jawab anak cucu kita puluhan tahun ke depan … tragis boooo.
Ternyata saya keliru, Akbar Tanjung bilang:
“Partai Golkar (PG) mensinyalir adanya upaya pelemahan posisi partai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Hal itu terlihat dari serangkaian upaya mencoreng citra partai salah satunya melalui isu pertemuan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie dengan terdakwa kasus penggelapan pajak Gayus Tambunan.”Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung usai Shalat Idul Adha di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis, 17 November 2010.
“Saya kira ini tidak lepas dari permainan orang-orang yang ingin Golkar mengalami penurunan citra partai dan tokoh, dan ini muaranya pada Pemilu 2014 baik legislatif maupun pemilihan presiden,”Saya lalu menduga; ooooh mungkin Pak Ical berminat jadi calon presiden dan Golkar khawatir citranya terganggu oleh kasus Gayus, Wig dan keberadaan mereka dalam waktu yang bersamaan di Bali.
INILAH.COM
Selain Surya Paloh, saya juga ngintip Sri Mulyani punya potensi untuk RI 1, penggembiranya tak sedikit … strategi sudah mulai dijalankan diantaranya dengan jargon “I’ll be back“, … dia menyimpan bom dahsyat, potret kebobrokan para pesaingnya.
Para menteri kabinet saat ini, kelihatannya terlalu sibuk menjaga harmonisasi dan gempuran perombakan kabinet, mungkin juga merawat “akses partai ke penguasa” sehingga tak mampu bekerja optimal dan berpromosi jadi calon presiden … padahal beruntun bencana seharusnya bisa memunculkan kinerja yang berujung pada munculnya figur baru calon presiden RI berikutnya.
kartoen.wordpress.com
Adakah calon presiden RI yang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar